Sabtu, 23 November 2019

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK


Hallo teman teman minggu lalu kita sudah membahas mengenai sintesis sintesis organic kemudian pada pertemuan ini kita akan membahas kekuatan asam basa dalam kimia organik Pada tahun 1923, ahli kimia Johannes Bronsted dan Martin Lowry secara mandiri mengembangkan definisi asam dan basa berdasarkan kemampuan senyawa untuk menyumbangkan atau menerima proton (ion H +). Di sini, asam didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyumbangkan proton dalam bentuk ion hidrogen; sedangkan pangkalan didefinisikan sebagai mampu menerima proton. Ini mengambil definisi Arrhenius selangkah lebih maju karena air tidak lagi diperlukan untuk hadir dalam larutan agar terjadi reaksi asam dan basa.




Adapun kekuatan relative dari asam basa dapat ditentukan dari konstanta ioniasasinya

 serangkaian asam dan basa dalam urutan kekuatan menurun dari asam dan peningkatan kekuatan basa yang sesuai. Asam dan basa dalam baris yang diberikan saling berkonjugasi satu sama lain
Asam organik adalah senyawa organik yang mempunyai derajat. Asam organik yang paling umum adalah asam alkanoat yang memiliki derajat keasaman dengan gugus karboksil -COOH, dan asam sulfonat dengan gugus -SO2OH mempunyai derajat keasaman yang relatif lebih kuat. Stabilitas pada gugus asam sangat penting dalam menentukan derajat keasaman sebuah senyawa organik 


 Asam karboksilat merupakan senyawa organik yang bersifat asam. Asam karboksilat, asam sulfonat (RSO3H) dan alkil hidrogen sulfonat (ROSO3H) merupakan senyawa organik yang memiliki kekuatan keasaaman lebih tinggi dari pada asam karbonat. Kekuatan asam suatu senyawa dinyatakan oleh Ka atau pKa sedangkan untuk kekuatan kebasaan dinyatan olek Kb atau pKb. Dimana nilai Ka ataupun Kb berbanding terbalik dengan nilai pKa ataupun pKb
Contoh asam organik sebagai berkut:

Asam asetat lebih asam karena basa konjugasi dari asam asetat dapat mengalami resonansi yang meningkatkan kestabilan sehingga memiliki kekuatan asam yang lebih besar dari pada methanol dan aseton. 


Kekuatan asam lemah diukur pada skala pKa. Semakin kecil angkanya pada skala ini, semakin kuat asam tersebut. Tiga dari senyawa yang akan kita lihat, bersama dengan nilai pKa mereka adalah: 





Hasil gambar untuk strength structure of carboxylic acids

resonansi stabil dari ion karboksilat mempengaruhi keasaman dari senyawa. Delokalisasi lebih jauh dari muatan negatif ion karboksilat menstabilkan anion, relative terhadap asamnya.Menurut teori asam-basa Bronsted Lowry, bila suatu asam karboksilat bersifat asam kuat, maka basa konjugasinya bersifat basa lemah, sebaliknya bila suatu asam karboksilat bersifat asam lemah, maka basa konjugasinya bersifat basa kuat. Reaktivitas dan keasaman turunan asam karboksilat ditentukan oleh kebasaan gugus perginya. Basa yang lemah bersifat lebih elektronegatif, selain itu kecil kemungkinannya menyumbangkan elektronnya pada karbon karbonil lewat efek resonansi. Ion halida adalah basa sangat lemah karena asam konjugasinya adalah asam kuat. Oleh karena itu, asil halida lebih reaktif dan juga bersifat asam kuat dibandingkan turunan asam karboksilat lainnya.

keasaman meningkat ketika kita melewati satu baris dalam tabel periodik. Masuk akal bahwa HF lebih elektronegatif daripada H2O, NH3, dan CH4 karena elektronegativitas yang lebih besar dari fluor dibandingkan oksigen, nitrogen, dan karbon. Fluor yang mengandung muatan negatif adalah fluor.

Faktor stabilisasi yang sangat besar untuk basis konjugat adalah jika muatan negatif dapat didelokalisasi melalui resonansi. Contoh klasiknya adalah dengan fenol (C6H5OH) yang sekitar sejuta kali lebih asam dari air, dan dengan asam asetat (pKa ~ 5).
Pemanfataan asam organik yaitu asam benzoat dalam kehidupan sehari hari

Gambar. Struktur asam benzoat 

Asam benzoat adalah garam natrium dari asam bezoat yang muncul dan dilarutkan dalam air sehingga asam benzoat ini dapat diproduksi dengan mereaksikan natrium hidroksida dengan asam benzoat jika PH 4-9 ini yang bisa ditolerir oleh tubuh jika PH nya dibwah 4 maka dia dapat bersifat korosif misalnya jika pH 3.5 maka dapat menyebabkan penderita kanker. pH asam benzoat ini adalah 4.2 dimana dengan pH sebesar itu dia dapat menghancurkan sel sel mikroba sehingga asam benzoat ini dapat digunakan bahan pengawet yang terdapat pada makanan dan minuman.




Permasalahannya :
1.
Menurut pendapat anda mengenai struktur diatas mengapa asam trikloroasetat lebih kuat daripada asam dikloroasetat padahal sama sama termasuk golongan asetat ?

2.
Jika kita bandingkan kedua struktur diatas berdasarkan nilai pka nya manakah struktur yang memiliki tingkat kekuatan asam yang tinggi dan beserta alasannya mengapa hal itu bisa terjadi 

3. perhatikan gambar dibawah ini 

jika kita perhatikan isomer heksena diatas ia hanya memilki perbedaan antara struktur antara cis dan trans dari posisi saja jelaskan bagaimana menurut tanggapan anda mengenai kejadian tersebut apakah terjadi memiliki kekuatan asam yang sama atau berbeda pula tingkat kekuatan asamnya ?

KIMIA BAHAN ALAM UNTUK MAKANAN,MINUMAN, DAN PENYEDAP RASA

KIMIA BAHAN ALAM UNTUK MAKANAN,MINUMAN, DAN PENYEDAP RASA 


1. Zat pewarna
Zat pewarna adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki ataumemberi warna pada makanan.. Pada pewarna alami zat warna yang diperoleh berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan : 

* caramel 

Hasil gambar untuk struktur kimia karamel Hasil gambar untuk structure caramel

Karamel adalah produk kembang gula sedang hingga orange gelap yang dibuat dengan memanaskan berbagai gula.Proses karamelisasi terdiri dari memanaskan gula secara perlahan hingga sekitar 170 ° C (338 ° F). Saat gula memanas, molekul memecah dan membentuk kembali menjadi senyawa dengan warna dan rasa yang khas.

Wortel
Hasil gambar untuk structure carrotHasil gambar untuk struktur wortel
Wortel adalah sebagai zat pewarna alami yang menghasilkan pigmen warna merah jingga dan wortel dimana hal tersebut karena adanya beta karoten ini juga sangat jarang digunakan dalam zat pewarna dikarenakan warnanya tidak stabil .

Daun pandan
Hasil gambar untuk daun pandan sebagai zat pewarnaDaun pandan  ini juga sebagai zat pewarna alami yang sering sekali digunakan dan dia juga memberikan warna hijau  dan daun pandan ini juga termasuk golongan senyawa klorofil dimana lebih dominan warnanya hijau 
*Antosianin 
Hasil gambar untuk struktur antosianin
merupakan salah satu pewarna alami karena merupakan zat berwarna merah, jingga, ungu, ataupun biru yang banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan
Adapun zat pewarna buatan  :
Biru berlian memberi warna biru pada makanan.
Hasil gambar untuk struktur Karmoisin menghasilkan warna
Quinoline Yellow yang memberikan warna kuning  
Hasil gambar untuk struktur Kuning Kuinolin

Eritrosin adalah zat pewarna yang mengasilkan warna merah 
Hasil gambar untuk struktur eritromisin
2. Zat pemanis 
Madu merupakan salah satu zat pemanis secara alami dan juga sebagai obat Sedangkan gula merah sebagai pemanis juga yang berwarna coklat yang digunakan sebagai untuk pembuatan  dodol dll dan gula tebu ini juga ternasuk salah satu jenis dari zat permanis fruktosa yaitu salah jens glukosa 
Hasil gambar untuk gambar madu             Hasil gambar untuk gambar gula merah dan gula pasir D-Fructofuranose
3. zat penyedap
Adapun zat penyedap rasa yang digunakan secara alami adalah : 
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur Kandungan kimia dalam merica adalah saponin, flavonoida, ,piperine yang mana Sifat kimiawi lada adalah pedas dan beraroma sangat khas.kemudian daun seledri juga kandungan kimia yang terdapat didalamnya saponin dan flavonoida yang dapat membuat cita rasa yang renyah.
Hasil gambar untuk gambar penyedap rasa alami

Adapun penyededap rasa buatan :

Chemical composition of monosodium glutamate
Gambar.Struktur dari monosodium glutamat 

Dari struktur ini terlihat bahwa MSG memiliki satu karbon asimetrik yaitu karbon empat dari kiri. Karbon tersebut terikat oleh 4 gugus yang saling berbeda sehingga merupakan bentuk isomer yang aktif. Bentuk garam yang terikat pada karbon empat dari kiri ini memiliki kekutan membangkitkan atau mempertegas cita rasa dari daging, ikan atau jenis makanan lainnya.

4. Zat pengawet
   Adapun zat pengawet buatan adalah : 
   * Asam benzoate
Asam benzoat, C7H6O2 (atau C6H5COOH), adalah padatan kristal berwarna putih dan merupakan asam karboksilat aromatik yang paling sederhana. Asam benzoat ini banyak dipakai sebagai pengawet makanan, hanya saja dipakai dalam bentuk garamnya yaitu natrium benzoat. Asam lemah ini beserta garam turunannya digunakan sebagai pengawet makanan. Asam benzoate adalah zat pengawet yang sering dipergunakan dalam saos dan sambal.

Asam sorbat 
Hasil gambar untuk struktur Asam propionate
Asam sorbat adalah sebuah senyawa organik yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Senyawa ini merupakan sebuah padatan tak berwarna yang agak larut di dalam air dan mampu menyublim dengan cepat. Senyawa ini pertama kali diisolasi dari buah beri yang belum matang pada pohon rowan . 

Permasalahan :
1.mengapa beta karoten dan antosiamin yang terdapat pada tumbuhan menghasilkan pigmen     warna yang sama jika ditinjau dari strukturnya sangatlah berbeda ?

2.jika kita lihat dari struktur zat pewarna buatan yaitu biru berlin mempunyai karakteristik dari senyawa bahan alam yaitu alkaloid dimana terdapat gugus fungsi N (nitrogen) bagaimana pandangan anda apakah dengan kejadian tersebut terdapat persamaan sifat pada biru berlin ?

3.asam benzoate dapat digunakan sebagai bahan pengawet jika ditinjau dari struktur asam benzoate tersebut pada bagian gugus fungsi manakah yang sangat berpengaruh terhadap pembuatan asam benzoate sehingga bisa menjadi bahan pengawet ?

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK Hallo teman teman minggu lalu kita sudah membahas mengenai sintesis sintesis organic kemudian pad...