Sabtu, 09 November 2019

POTENSI PEMANFAATAN STEROID UNTUK MAKHLUK HIDUP

POTENSI PEMANFAATAN STEROID UNTUK MAKHLUK HIDUP

beberapa hari yang lalu kita sudah membahas menegenai kerangaman dan keunikan struktur kimia  dimana menjelasan apa saja keunikan dari struktur tersebut bagaimana gugus fumgsinya serta fungsinya seperti apa dari steroid hari ini kita akan membahas mengenai potensi pemanfaatan steroid untuk makhluk hidup . dimana banyak sekali pemanfaatan dari steroid pada turunan steroid untuk makhluk hidup diantaranya :


       
            1. kolesterol 
Gambar terkait
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol. kolesterol merupakan jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.kolestrol merupakan steroid yang terbanyak di dalam tubuh manusia.kolestrol memiliki struktur dasar inti steroid yang mengandung gugus metil"gugus hidroksi yang terikat pada cincin pertama" dan rantai alkil. kandungankolestrol dalam darah berkisar 200-220 mg/dl meningkatnya kadar kolestroldalam darah dapat menyempitkan pembuluh darah di jantung" sehingga terjadigangguan jantung koroner. Pengobatan yang sering dilakukan adalahmelebarkan pembuluh darah seperti" memasang ring atau melakukan operasi.kolestrol dalam tubuh dibentuk di dalam liver dari makanan
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol.  dan kolesterol juga penting untuk struktur sel hewan. 
cara kerja kolesterol ini adalah setelah diproduksi di hati, kolesterol siap untuk pindah ke dalam aliran darah dan pergi ke berbagai organ dan jaringan dalam tubuh. Sesampai di sana, kolesterol akan melakukan berbagai fungsi. Namun, kolesterol tidak masuk ke dalam aliran darah dengan sendirinya, lantaran terlalu berlemak untuk bisa diserap langsung ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, kolesterol memerlukan protein lain untuk mengangkutnya. Protein yang membawa kolesterol dalam darah disebut sebagai apolipoprotein Apolipoprotein bertanggung jawab untuk mengangkut kolesterol ke tujuan yang benar. Ketika apolipoprotein dan molekul kolesterol berkumpul di dalam hati, sekarang disebut sebagai lipoprotein. Lipoprotein terjadi dalam berbagai ukuran. Masing-masing ukuran melakukan fungsi yang berbeda. Satu hal yang perlu diingat, semakin banyak kolesterol dan kurangnya lipoprotein yang dimiliki, membuatnya menjadi molekul yang kurang stabil dan semakin besar kemungkinan  bisa berada pada risiko penyakit jantung. kolesterol dibagi menjadi 2 ada kolesterol baik dan kolesterol jahat.manfaat dari kolesterol ini dan ternyata kolesterol ini juga terdapat pemanfaatannya sebagai pelindung sel, membantu memproduksi vitamin D,pembentukkan hormon, menjaga fungsi otak. 


2. hormon testoteron
Hasil gambar untuk hormon testosteron
Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa. Hormon ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis.

3. hormon estrogen 
Hasil gambar untuk hormon estrogen structure

Hasil gambar untuk hormon estrogen structure
Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. Walaupun terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti payudara, dan juga terlibat dalam penebalan endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid. Pada saat menopause, estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek, di antaranya hot flash, berkeringat pada waktu tidur, dan kecemasan yang berlebihan. Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara alami dalam tubuh wanita adalah estradiol, estriol, dan estron. Sejak menarche sampai menopause, estrogen utama adalah 17β-estradiol. Di dalam tubuh, ketiga jenis estrogen tersebut dibuat dari androgen dengan bantuan enzim. Estradiol dibuat dari testosteron, sedangkan estron dibuat dari androstenadion. Estron bersifat lebih lemah daripada estradiol, dan pada wanita pascamenopause estron ditemukan lebih banyak daripada estradiol. Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan memiliki aktivitas bersifat mirip estrogen. Zat buatan yang bersifat seperti estrogen disebut xenoestrogen, sedangkan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki aktivitas seperti estrogen disebut fitoestrogen. Estrogen digunakan sebagai bahan pil kontrasepsi dan juga terapi bagi wanita menopause.

4. hormon asam empedu 

Hasil gambar untuk struktur asam empedu

Asam empedu adalah asam steroid yang ditemukan terutama di empedu mamalia dan vertebrata lainnya. Bentuk molekul yang berbeda dari asam empedu dapat disintesis di hati oleh spesies yang berbeda. Fungsi dari Asam empedu adalah terkonjugasi dengan taurin atau glisin di hati, dan garam natrium dan kalium dari asam empedu terkonjugasi ini disebut garam empedu asam empedu adalah rute utama metabolisme kolesterol pada sebagian besar spesies selain manusia. Tubuh memproduksi sekitar 800 mg kolesterol per hari dan sekitar setengahnya digunakan untuk sintesis asam empedu yang menghasilkan 400-600 mg setiap hari. Manusia dewasa mengeluarkan antara 12-18 g asam empedu ke dalam usus setiap hari, sebagian besar setelah makan. Ukuran kolam asam empedu adalah antara 4-6 g, yang berarti bahwa asam empedu didaur ulang beberapa kali setiap hari. Sekitar 95% asam empedu diserap kembali oleh transpor aktif di ileum dan didaur ulang kembali ke hati untuk sekresi lebih lanjut ke dalam sistem empedu dan kantong empedu.
 Sirkulasi asam empedu enterohepatik ini memungkinkan tingkat sintesis yang rendah tetapi dengan jumlah besar yang disekresikan ke dalam usus. Asam empedu memiliki fungsi lain, termasuk menghilangkan kolesterol dari tubuh, mendorong aliran empedu untuk menghilangkan katabolit tertentu (termasuk bilirubin ), pengemulsi vitamin yang larut dalam lemak untuk memungkinkan penyerapannya, dan membantu dalam pergerakan dan pengurangan bakteri bakteri yang ditemukan di usus halus dan saluran empedu. 

5. hormon Adrenokortikoid
Hasil gambar untuk struktur adrenokortikoid

Dari penjelasan struktur diatas bahawa hormone dari adrenokortikoid adalah bagian dari hormone steroid melalui proses sintesis dari kolesterol dan akan diproduksi oleh kelenjar adrenalis pada bagian korteks. Pengeluaran hormon ini dipengaruhi oleh adreno cortico tropin hormon (ACTH) yang berasal dari pituitary anterior. Hormon ini disebut pula dengan nama adrenokortikosteroid, adrenokortikal, kortikosteroid atau kortikoid. Beberapa fungsi behubungan dengan sistem kardiovaskular dan darah, sistem saraf pusat, otot polos dan stress. kortikosteroid yang memiliki 21 atom karbon , dan androgen yang memiliki 19 atom karbon. Tindakan kortikosteroid diklasifikasikan sebagai glukokortikoid (mengatur metabolisme karbohidrat, protein dan lipid dan mineralokortikoid (mengatur keseimbangan elektrolit).

Hasil gambar untuk struktur glukokortikoid

Kortikosteroid biasanya digunakan dalam pengobatan pasien dengan kanker stadium lanjut. Penggunaan kortikosteroid pada kanker stadium lanjut berkisar pada efek glukokortikoidnya Adrenokortikosteroid memiliki efek limfolitik dan mampu menekan mitosis dalam limfosit, sedangkan glukokortikoid berguna dalam pengobatan limfoma ganas dan leukemia akut. Ini biasanya digunakan dalam kombinasi dengan agen antineoplastik lainnya. Dan pada triamsinolon memiliki efek yang sangat serius pada kulit sedangkan pada fluorosinolon memiliki efek yang tidak terlalu serius pada kulit.
 adapun pemanfaatan dari hormon adrenokortikoid ini adalah :

1. sebagai agen antikanker
2. sebagai terapi utama
3. sebagai terapi pendukukung misalnya seperti meningkatkan ketahanan terhadap stres dan memliki tindakan anti inflamasi. 


Permasalahan :

1.Diblog saya sudah dijelaskan jika pada hormone glukokortikoid terdapat triamsinolon dan fluorosinolon. Dimana triamsinolon memiliki efek yang sangat serius pada kulit sedangkan pada fluorosinolon memiliki efek yang tidak terlalu serius pada kulit. Jika dilihat dari segi strukturnya hanya terdapat perbedaan 1 gugus fungsi . menurut anda apakah hal itu dapat berpengaruh terhadap suatu potensi dari senyawa tersebut.

2.Hormon estrogen berfungsi sebagai pengatur silkus haid jadi berdasarkan pengalaman saya pribadi pernah mengalami telat datang haid / jadwal haidnya tidak teratur bisa saja 2 bulan sekali dan lain lain jika kita tinjau dari strukturnya apakah dengan terjadinya hal tersebut struktur nya akan mengalami kerusakan ? sehingga dapat berpengaruh sekali terhadap suatu potensi dari senyawa tersebut.
3. Estradiol memiliki fungsi lebih aktif didalam tubuh dibandingkan dengan estriol. Jika ditinjau dari strukturnya hanya memiliki 1 perbedaan gugus fungsi OH. Bagaimana tanggapan anda dengan terjadinya perbedaan gugus fungsi apakah sangat berpengaruh terhadap suatu dari potensi senyawa tersebut ?





3 komentar:

  1. 2. sebenarnya siklus haid yang tidak teratur memang benar disebabkan oleh salahsatu hormon estrogen ini. namun bukan hanya hormon estrogen saja. Siklus haid yang tidak teratur tidak dapat dikatakan sepenuhnya karena keruskan struktur hormon estrogen. Bisa saja karena hormon lain atau hormon itu tidak berfungsi dengan baik. terimakasih

    BalasHapus
  2. 3. Menurut saya berpengaruh dalam potensi pemanfaatan kedua senyawa, karena perbedaan gugus fungsi juga dpat menimbulkan perbedaan sifat dari kedua senyawa tersebut sehingga dalam pemanfaatan akan menimbulkan perbedaan.contohnya, estriol dan estradiol sama-sama bisa dimanfaatkan sebagai terapi monopouse, namun estradiol akan bekerja lebih aktif dibandingkan estriol dalam membantu terapi monopause tersebut.

    BalasHapus
  3. (A1C117074)
    1. Menurut saya perbedaan kecil yang terdapat pada struktur akan mempengatuhu fungsi dan efek dari senyawa. Jika dilihat dr struktur keduanya, terdapat perbedaan pada C6 yang mana pada triamsinolon tidak berikatan dengan F sedangkan fluosinolon berikatan. Inilah yang membuat mereka memiliki fungsi yang berbeda, namun masih hampir mirip. Dan juga menurut saya adanya F ini pada senyawa fluosinonon membuat fungsinya lebih spesifik untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kulit.

    BalasHapus

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK Hallo teman teman minggu lalu kita sudah membahas mengenai sintesis sintesis organic kemudian pad...