POTENSI PEMANFAATAN STEROID UNTUK MAKHLUK HIDUP
beberapa hari yang lalu kita sudah membahas menegenai kerangaman dan keunikan struktur kimia dimana menjelasan apa saja keunikan dari struktur tersebut bagaimana gugus fumgsinya serta fungsinya seperti apa dari steroid hari ini kita akan membahas mengenai potensi pemanfaatan steroid untuk makhluk hidup . dimana banyak sekali pemanfaatan dari steroid pada turunan steroid untuk makhluk hidup diantaranya :
1. kolesterol
Kolesterol adalah metabolit yang
mengandung lemak sterol. kolesterol merupakan jenis khusus lipid yang disebut
steroid. Steroid adalah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini
terdiri atas 4 cincin atom karbon.kolestrol
merupakan steroid yang terbanyak di dalam tubuh manusia.kolestrol memiliki
struktur dasar inti steroid yang mengandung gugus metil"gugus hidroksi
yang terikat pada cincin pertama" dan rantai alkil. kandungankolestrol
dalam darah berkisar 200-220 mg/dl meningkatnya kadar kolestroldalam darah
dapat menyempitkan pembuluh darah di jantung" sehingga terjadigangguan
jantung koroner. Pengobatan yang sering dilakukan adalahmelebarkan pembuluh
darah seperti" memasang ring atau melakukan operasi.kolestrol dalam tubuh
dibentuk di dalam liver dari makanan
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti
kortisol, estrogen, dan testosteron semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. dan kolesterol juga penting untuk struktur sel
hewan.
cara kerja kolesterol ini adalah setelah diproduksi di hati, kolesterol
siap untuk pindah ke dalam aliran darah dan pergi ke berbagai organ dan
jaringan dalam tubuh. Sesampai di sana, kolesterol akan melakukan berbagai
fungsi. Namun, kolesterol tidak masuk ke dalam aliran darah dengan sendirinya,
lantaran terlalu berlemak untuk bisa diserap langsung ke dalam aliran darah.
Oleh karena itu, kolesterol memerlukan protein lain untuk mengangkutnya.
Protein yang membawa kolesterol dalam darah disebut sebagai apolipoprotein Apolipoprotein bertanggung jawab untuk
mengangkut kolesterol ke tujuan yang benar. Ketika apolipoprotein dan molekul
kolesterol berkumpul di dalam hati, sekarang disebut sebagai lipoprotein. Lipoprotein
terjadi dalam berbagai ukuran. Masing-masing ukuran melakukan fungsi yang
berbeda. Satu hal yang perlu diingat, semakin banyak kolesterol dan kurangnya
lipoprotein yang dimiliki, membuatnya menjadi molekul yang kurang stabil dan
semakin besar kemungkinan bisa berada pada risiko penyakit jantung. kolesterol dibagi menjadi 2 ada kolesterol baik dan kolesterol jahat.manfaat dari kolesterol ini dan ternyata kolesterol ini juga terdapat pemanfaatannya sebagai pelindung sel, membantu memproduksi vitamin D,pembentukkan hormon, menjaga fungsi otak.
2. hormon testoteron
Testosteron adalah hormon steroid dari
kelompok androgen. penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan
indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga
dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal. Hormon ini merupakan
hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan
maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya
antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan
ada terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan
testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa. Hormon
ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan
ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis.
3. hormon estrogen
Estrogen adalah sekelompok senyawa
steroid yang berfungsi terutama sebagai hormon seks wanita. Walaupun terdapat
baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh
wanita usia subur. Hormon ini menyebabkan perkembangan dan mempertahankan
tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, seperti payudara, dan juga terlibat
dalam penebalan endometrium maupun dalam pengaturan siklus haid. Pada saat
menopause, estrogen mulai berkurang sehingga dapat menimbulkan beberapa efek,
di antaranya hot flash, berkeringat pada waktu tidur, dan kecemasan yang
berlebihan. Tiga jenis estrogen utama yang terdapat secara alami dalam tubuh
wanita adalah estradiol, estriol, dan estron. Sejak menarche sampai menopause,
estrogen utama adalah 17β-estradiol. Di dalam tubuh, ketiga jenis estrogen
tersebut dibuat dari androgen dengan bantuan enzim. Estradiol dibuat dari
testosteron, sedangkan estron dibuat dari androstenadion. Estron bersifat lebih
lemah daripada estradiol, dan pada wanita pascamenopause estron ditemukan lebih
banyak daripada estradiol. Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan
memiliki aktivitas bersifat mirip estrogen. Zat buatan yang bersifat seperti
estrogen disebut xenoestrogen, sedangkan bahan alami dari tumbuhan yang
memiliki aktivitas seperti estrogen disebut fitoestrogen. Estrogen digunakan
sebagai bahan pil kontrasepsi dan juga terapi bagi wanita menopause.
4. hormon asam empedu
Asam empedu adalah asam steroid yang
ditemukan terutama di empedu mamalia dan vertebrata lainnya. Bentuk molekul
yang berbeda dari asam empedu dapat disintesis di hati oleh spesies yang
berbeda. Fungsi dari Asam empedu adalah terkonjugasi dengan taurin atau glisin
di hati, dan garam natrium dan kalium dari asam empedu terkonjugasi ini disebut
garam empedu asam empedu
adalah rute utama metabolisme kolesterol pada sebagian besar spesies selain
manusia. Tubuh memproduksi sekitar 800 mg kolesterol per hari dan sekitar
setengahnya digunakan untuk sintesis asam empedu yang menghasilkan 400-600 mg
setiap hari. Manusia dewasa mengeluarkan antara 12-18 g asam empedu ke dalam
usus setiap hari, sebagian besar setelah makan. Ukuran kolam asam empedu adalah
antara 4-6 g, yang berarti bahwa asam empedu didaur ulang beberapa kali setiap
hari. Sekitar 95% asam empedu diserap kembali oleh transpor aktif di ileum dan
didaur ulang kembali ke hati untuk sekresi lebih lanjut ke dalam sistem empedu dan
kantong empedu.
Sirkulasi asam empedu enterohepatik ini
memungkinkan tingkat sintesis yang rendah tetapi dengan jumlah besar yang
disekresikan ke dalam usus. Asam empedu memiliki fungsi lain, termasuk
menghilangkan kolesterol dari tubuh, mendorong aliran empedu untuk
menghilangkan katabolit tertentu (termasuk bilirubin ), pengemulsi vitamin yang
larut dalam lemak untuk memungkinkan penyerapannya, dan membantu dalam
pergerakan dan pengurangan bakteri bakteri yang ditemukan di usus halus dan
saluran empedu.
5. hormon Adrenokortikoid
Dari penjelasan struktur diatas bahawa hormone dari
adrenokortikoid adalah bagian dari hormone steroid melalui proses sintesis dari kolesterol dan akan diproduksi oleh kelenjar adrenalis pada bagian korteks. Pengeluaran
hormon ini dipengaruhi oleh adreno cortico tropin hormon (ACTH) yang berasal
dari pituitary anterior. Hormon ini disebut pula dengan nama adrenokortikosteroid,
adrenokortikal, kortikosteroid atau kortikoid. Beberapa fungsi behubungan dengan sistem kardiovaskular dan darah, sistem saraf pusat, otot
polos dan stress. kortikosteroid yang memiliki 21 atom karbon ,
dan androgen yang memiliki 19 atom karbon. Tindakan kortikosteroid
diklasifikasikan sebagai glukokortikoid (mengatur metabolisme karbohidrat,
protein dan lipid dan mineralokortikoid (mengatur keseimbangan elektrolit).
Kortikosteroid
biasanya digunakan dalam pengobatan pasien dengan kanker stadium lanjut.
Penggunaan kortikosteroid pada kanker stadium lanjut berkisar pada efek
glukokortikoidnya Adrenokortikosteroid memiliki efek limfolitik dan mampu
menekan mitosis dalam limfosit, sedangkan glukokortikoid berguna dalam
pengobatan limfoma ganas dan leukemia akut. Ini biasanya digunakan dalam
kombinasi dengan agen antineoplastik lainnya. Dan pada triamsinolon memiliki
efek yang sangat serius pada kulit sedangkan pada fluorosinolon memiliki efek
yang tidak terlalu serius pada kulit.
adapun pemanfaatan dari hormon adrenokortikoid ini adalah :
1. sebagai agen antikanker
2. sebagai terapi utama
3. sebagai terapi pendukukung misalnya seperti meningkatkan ketahanan terhadap stres dan memliki tindakan anti inflamasi.
Permasalahan :
Permasalahan :
1.Diblog saya sudah
dijelaskan jika pada hormone glukokortikoid terdapat triamsinolon dan
fluorosinolon. Dimana triamsinolon memiliki efek yang sangat serius pada kulit
sedangkan pada fluorosinolon memiliki efek yang tidak terlalu serius pada
kulit. Jika dilihat dari segi strukturnya hanya terdapat perbedaan 1 gugus
fungsi . menurut anda apakah hal itu dapat berpengaruh terhadap suatu potensi
dari senyawa tersebut.
2.Hormon estrogen
berfungsi sebagai pengatur silkus haid jadi berdasarkan pengalaman saya pribadi
pernah mengalami telat datang haid / jadwal haidnya tidak teratur bisa saja 2
bulan sekali dan lain lain jika kita tinjau dari strukturnya apakah dengan
terjadinya hal tersebut struktur nya akan mengalami kerusakan ? sehingga dapat berpengaruh
sekali terhadap suatu potensi dari senyawa tersebut.
3. Estradiol memiliki
fungsi lebih aktif didalam tubuh dibandingkan dengan estriol. Jika ditinjau
dari strukturnya hanya memiliki 1 perbedaan gugus fungsi OH. Bagaimana tanggapan
anda dengan terjadinya perbedaan gugus fungsi apakah sangat berpengaruh
terhadap suatu dari potensi senyawa tersebut ?
2. sebenarnya siklus haid yang tidak teratur memang benar disebabkan oleh salahsatu hormon estrogen ini. namun bukan hanya hormon estrogen saja. Siklus haid yang tidak teratur tidak dapat dikatakan sepenuhnya karena keruskan struktur hormon estrogen. Bisa saja karena hormon lain atau hormon itu tidak berfungsi dengan baik. terimakasih
BalasHapus3. Menurut saya berpengaruh dalam potensi pemanfaatan kedua senyawa, karena perbedaan gugus fungsi juga dpat menimbulkan perbedaan sifat dari kedua senyawa tersebut sehingga dalam pemanfaatan akan menimbulkan perbedaan.contohnya, estriol dan estradiol sama-sama bisa dimanfaatkan sebagai terapi monopouse, namun estradiol akan bekerja lebih aktif dibandingkan estriol dalam membantu terapi monopause tersebut.
BalasHapus(A1C117074)
BalasHapus1. Menurut saya perbedaan kecil yang terdapat pada struktur akan mempengatuhu fungsi dan efek dari senyawa. Jika dilihat dr struktur keduanya, terdapat perbedaan pada C6 yang mana pada triamsinolon tidak berikatan dengan F sedangkan fluosinolon berikatan. Inilah yang membuat mereka memiliki fungsi yang berbeda, namun masih hampir mirip. Dan juga menurut saya adanya F ini pada senyawa fluosinonon membuat fungsinya lebih spesifik untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kulit.