SENYAWA POLIENA DAN ZAT WARNA
pada dasarnya didalam mata kuliah kimia organik III ini lebih menerapkan atau mengaplikasikannya bukan mempelajari materi materinya kemudian terdapat senyawa organik tak jenuh dimana mereka mengandung minimal 3 ikatan karbon karbon tunggal dan ganda hal ini disebut dengan penjelasan dari senyawa poliena itu sendiri dan pada senyawa poliena ini terdapat ikatan rangkap karbon yang dapat berinteraksi dengan adanya suatu proses biasanya kita kenal sebagai konjugasi karena senyawa poliena ini memiliki beberapa sifat optik yang tidak biasa karena dan dengan ikatan rangkap yang banyak akan terkonjugasi oleh poliena . dimana saat terjadinya proses memasuki spektrum sinar ultraviolet sehingga akan menghasilkan suatu senyawa yang berwarna bisa kita contoh seperti ᵝ-karoten memberikan warna yang terdapat pada wortel.
terdapat pada sifat kimia poliena ini sendiri dia lebih reaktif dari pada alkena yang sederhana contohnya seperti trigliserida dimana dalam senyawa tersebut ia mengandung poliena karena poliena ini sendiri kan bersifat reaktif terhadap unsur oksigen atmosfenya. biasanya dalam senyawa poliena enak juga sangat banyak sekali digunakan sebagai antibiotik pada manusia, diantaranya amfoterisin B, nistatin, pimariin, kandisidin, trikomisin, dan metil partkin.
ternyata dalam senyawa poliena ini terdapat kartenoid kalau dilihat sebagai pigmennya dia akan menyerap cahaya biru dan dapat memantulkan warna warna yang memiliki gelombang berkepanjangan misalnya kayak warna merah sampai hijau kekuningan dan ternyata kartenoid ini juga termasuk dalam golongan tetraterpenoid dimana ia mempunyai senyawa rantai panjang dengan 40 atom karbon bisa kita lihat secara strukturalnya kartenoid ini juga berbentuk rantai hidrokarbon poliena dimana bagian ujungnya terdapat gugus cincin sehingga ia akan memiliki oksigen .dan ternyata kartenoid ini sendiri tidak mengandung oksigen seperti alfa karotena,beta karotena dan likopena
permasalahan :
1. Dilihat dari sifat kimianya mengapa senyawa poliena ini lebih reaktif daripada alkena ?
2. Apakah faktor faktor yang menyebabkan kartenoid ini tidak mengandung oksigen?
3. Coba anda jelaskan bagaimana peran wortel pada karoten ?
Saya M.Raidil
BalasHapusNIM A1C117006
Akan coba menjawab permasalahan yang ketiga, menurut saya betakaroten pada wortel sangat berperan penting salah satunya adalah untuk turut menjaga Kesehatan mata. Terimakasih semoga membantu.
Selamat Malam. Saya Melin Yohana Sitio (A1C117038),akan mencoba jawab permasalahan nomor 2. Sebenernya karotenoid terbagi menjadi dua, karotena (karotenoid murni yang mengandung gugus hidrokarbon dan tidak memiliki atom oksigen} dan xantofil (karotenoid yang mengandung oksigen atau gugus hidroksil). Nah pada karotena terbagi lagi menjadi ada yang alpha, beta, dan gamma karoten. Ketiga-tiga tersebut tidak mengandung atom oksigen dikarenakan, misalnya pada salah satu nya yaitu beta karoten yang memiliki sifat tidak larut di dalam air menyebabkan beta karoten
BalasHapusharus dikonsumsi bersama dengan makanan atau susu untuk membantu
kelarutannya di dalam tubuh sehingga dapat diabsorbsi dan menimbulkan efek. Fase air yang terdapat di dalam sediaan nanoemulsi dikhawatirkan akan mempengaruhi stabilitas beta karoten. Adanya kandungan oksigen dalam air akan menyebabkan sifat antioksidan beta karoten menurun. Selain itu, air akan mempengaruhi stabilitas biologi beta karoten karena kandungan air yang tinggi memicu pertumbuhan mikroba. Terimakasih
Hai, saya Siti May Saroh dengan NIM A1C117048 akan mencoba menjawab permasalahan no 1. menurut saya kan kalo alkena itu hanya mempunyai 1 ikatan rangkap. sedangkan kalo poliena itu senyawa yang mempunyai lebih dari 1 ikatan rangkap. sedangkan ikatan rangkap itu menandakan suatu tingkat kereaktifan senyawa. semoga membantu :)
BalasHapus