PRINSIP
PRINSIP SINTESIS KIMIA ORGANIK (part 2)
analisis retrosintesis
adalah sebuah pemecahan masalah dalam merencanakan sintesis organik.ini dilakukan
dengan transformasi molekul target menjadi struktur sttuktur menjadi lebih
sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya. dan pada saat proses analisis
retroanalisis ini diuji menggunakan metode yang sama. Kekuatan analisis
retrosintesis menjadi bukti dalam rancangan sintesis. Sasaran analisis
retrosintesis adalah penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis
akan memiliki lebih dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok
untuk mengungkap berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan
membandingkannya berdasarkan logika dan panjang jalur.
minggu
lalu kita membahas mengenai prinsip prinsip dasar dari sintesis senyawa organik
yaitu know,kreativitas, artistic taste, persistance,stamina, experimental
skill, courage and character tetapi untuk pertemuan ini kita akan membahas
suatu prinsip retrosintesis dari suatu turunan dari senyawa flavonoid yaitu
kalkon
gambar struktur kalkon
untuk melakukan analisis retrosintesis menggunakan senyawa hydroxyaurones dam 5-deoxyflavone
Didalam suatu senyawa
hydroxyaurones maupun 5-deoxyflavone terjadinya pemotongan ikatan sehingga
membentuk molekul yang lebih sederhana tahapan ini disebut dengan pendekatan
diskoneksi .
hasil pemecahan tadi terjadinya suatu reaksi
kalkon dimana untuk mengantisipasi kerangka kerja dari aurone maupun flavone
sehingga mereka dapat diakses tetapi dengan penerapan metode oksidasi yang
berbeda beda jika 4 merkuri (II) asetat yang dimediasi dengan siklisasi
oksidasi dari kalkon maka ia akan mengasilkan senyawa aurone dan jika adanya
oksidasi algar Flynn dengan hydrogen peroksida dalam kondisi alkali maka ia
akan menhasilkan 5 deoxyflavone .
kalkon dapat dengan mudah diakses melalui Claisen-Schmidt aldol kondensasi antara asetonfenon dan benzildehida senyawa kalkon ini tadi terjadinya pemutusan lagi sehingga senyawa nya lebih
sederhana .
Pada penomoran 10 ia
akan terbentuk senyawa 4-hydroxybenzaldehid
dan penomoran 12 akan terbentuk senyawa 3,4-dimetoksifenol dan terjadinya Kondensasi
Claisen – Schmidt aldol pada sintesis penomoran 11 dan 13 pada penomoran 13
terjadinya penambahan sinton hal tersebut pada penjelasan retrosintesis jika
penomoran 11 dan 13 itu digabungin lagi maka ia akan terbentuklah suatu produk
awal.
untuk analisis
retrosintesis kalkon ini kita menggunakan senyawa trans-1,3-
difenil-2-propen-1-on
dimana metode sintesis
mampu memproduksi senyawa dalam kuantitas yang tinggi. analaisis retrosintesis
pada struktur senyawa trans-1,3- difenil-2-propen-1- diawali dengan introkonversi gugus fungsi yang
dihasilkan senyawa beta-hidroksi (aldol). diskoneksi ikatan alfa-beta jenuh
dari beta hidroksikarbonil menghasillkan sinton
sinton yang baik dengan asetofenon dan benzaldehida .
sintesis kalkon
Melalui
pendekatan analisis retrosintesis, senyawa kalkon dapat disintesis melalui
reaksi dari suatu keton aromatik (asetofenon) dan aldehid aromatik
(benzaldehid) dengan menggunakan katalis basa. kemudian
asetonfenon ini mempunyai atom H alfa terhadap gugus karbonilnya sehingga
dalam kondisi basa mampu membentuk karbanion dengan reaksi sebagai berikut :
Karbanion tersebut bersifat relative
stabil .
adapun
sintesis dari senyawa kalkon ini melalui metode kondensasi Claisen-Schmidt
melalui tahap tahapnya :
tahap 1 (tahap
reaksi adisi nukleofilik)
Pada
tahap ini karbanion dari asetofenon menyerang karbon dari gugus karbonil
benzaldehida dengan reaksi sebagai berikut
Hasil reaksi adisi
nukleofilik di atas mengalami transfer proton dari molekul air sehingga
menghasilkan beta- hidroksiketon.
tahap 2 (dehidrasi
senyawa p-hidroksiketon menghasilkan kalkon )
Didalam
senyawa p-hidroksiketon memilki h alfa terhadap gugus karbonil, sehingga dalam
suasana basa atom h alfa akan mudah lepas. Hal ini akan mempercepat dehidrasi
senyawa p- hdroksiketon yang akan menghasilkan produk yang stabil karena ia
memiliki ikan rangkap yang terkonjugasi dengan cincin aromatis reaksi dehidrasi
adalah sebagai berikut :
pemanfaatan
turunan dari senyawa flavonoid yaitu kalkon dimana ia terdapat dalam tanaman
daun Eugenia aquea
dari penjelasan
gambar diatas bisa kita simpulkan bahwa mempunyai peran dari tanaman daun
Eugenia aquea sebagai antibakteri
terhadap aktivitas proliferasi sel kanker payudara.
Permasalahan:
1.
Bagaimana menurut anda dari retrosintesis kalkon pada senyawa trans-1,3-difenil-2-propen-1-on gugus fungsi manakah yang berikatan sehingga menghasilkan suatu pemanfaatan sebagai antibakteri ?
2.Menurut pendapat anda mengapa pada saat proses sintesis asetofenon dan aldehid menggunakan katalis basa hidroksida kemudian mempunyai atom h alfa , gugus karbonilnya mampu membentuk karbanion yang relative stabil ?
Bagaimana menurut anda dari retrosintesis kalkon pada senyawa trans-1,3-difenil-2-propen-1-on gugus fungsi manakah yang berikatan sehingga menghasilkan suatu pemanfaatan sebagai antibakteri ?
2.Menurut pendapat anda mengapa pada saat proses sintesis asetofenon dan aldehid menggunakan katalis basa hidroksida kemudian mempunyai atom h alfa , gugus karbonilnya mampu membentuk karbanion yang relative stabil ?
3.
Pada gambar diatas
menunjukkan hasil akhir dari analisis retrosintesis hydroxyaurones maupun
5-deoxyflavone sehingga ia akan menghasilkan senyawa 4-hydroxybenzaldehid. Menurut
pandangan anda jika tidak ada katalis aceton apakah bisa suatu senyawa 4-hydroxybenzaldehid
membentuk pergantian gugus fungsi lain atau tidak ?
Hallo Cindy
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab permasalahan yang nomor 2.sinton dapat diartikan sebagai fragmen hasil dari diskoneksi atau pemutusan ikatan selama retrosintesis terjadi. sesuai dengan pertanyaan anda bahwa sinton ini terjadi pada 4 hidroksibenzaldehid bukan pada penomoran 9? Karena pada 4 hidroksibenzaldehid Akan terjadi Proses diskoneksi yang Akan menghasilkan reagen yang dihasilkan pada sinton,yang digunakan untuk melanjutkan pada tahap Sintesis pada tahap ke-9.makanya pada penomoran sembilan tidak terjadi Proses sinton tetapi pada Proses ke-9 ini menentukan hasil reaksi yang dihasilkan pada tahap Sintesis. Pada 4 hidroksibenzaldehid ini juga terdapat sinton yang baik untuk Proses Sintesis pada penomoran ke-9.
Semoga membantu 🙏
Saya emy yulia nim 064 akan menjawab pertanyaan 3. Menurut saya tidak bisa ya karena kalkon dapat dengan mudah diakses melalui Claisen-Schmidt aldol kondensasi antara asetonfenon dan benzildehida senyawa kalkon ini tadi terjadinya pemutusan lagi sehingga senyawa nya lebih sederhana. Dengan katalis aseton tersebutlah akan terbentuk senyawa 4 hydroxybenzeldehid tersebut.
BalasHapusTerimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1.) gugus fungsi yang berikatan sehingga menghasilkan suatu pemanfaatan sebagai antibakteri adalah gugus hidroksil dengan atom H
BalasHapus