STEREOKIMIA LANJUT PERSENYAWAAN KIMIA ORGANIK
1. isomer geometri dalam alkena
dapat didefinisikan sebagai senyawa senyawa dengan adanya rumus molekul sama tapi dalam susunan penataan atomnya berbeda . didalam alkena biasanya atom atom karbon itu berupa sp2 yang mana mereka yang terletak pada bidang kertas. didalam isomer geometri dalam alkena ini tentunya memilki persyaratan yaitu masing masing atom karbon yang terlibat ikatan pi mengikat gugus yang berlainnan contohnya seperti H,Cl,CH3 .
2. isomer geometri dalam senyawa siklik
jadi didalam isomer geometri senyawa siklik ini ia menjelaskan bahwa adanya atom atom yang bergabung pada cincin tidak bebas berputar mengelilingi ikatan ikatan sigma dari cincin itu sendiri jadi untuk saat ini suatu atom karbon dalam struktur lingkar (siklik) bisa dikatakan rantai tertutup contohnya seperti sikloheksana membentuk bidang datar tapi pada bidang cincin jika dilihat hampir horizontal atau sejajar dan pada tepi cincin yang menghadap pembaca ditebali.
3. bentuk senyawa siklik
adapun bagian bagian dari bentuk senyawa siklik :
A. terikan cincin (ring strain)
ada para ahli mengatakan mengenai bentuk senyawa siklik yaitu adolf von bayer pada tahun ia mengatakan bahwa senyawa siklik itu bentuknya seperti cincin datar tapi ada pengecualiannya yaitu siklopentana karena menurut bayer siklopentana merupakan sistem cincin yang paling stabil dan karena sudut ikatannya paling dekat dengan tetrahedral.
B, melipatnya cincin tolakkan hidrogen hidrogen
jika cincin sikloheksana itu datar maka semua atom hidrogen pada karbon cincin akan tereklipsnya tetapi jika pada konformer lipatan hidrogen bersifat goyang dan energinya lipatan dari sikloheksana lebih rendah daripada sikoheksana datar.
permasalahan :
1. jelaskan berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk mematahkan energi pi ?
2. pada isomer geometrik dalam senyawa siklik terdapat sebuah cincin yang terikat dengan cara apakah gugus gugus terikat pada cincin itu ditunjukkan ?
3. Bagaimana perbedaan dari stereokimia dengan stereoisomer ?