Sabtu, 31 Agustus 2019

KIMIA ORGANIK 3

STEREOKIMIA LANJUT PERSENYAWAAN KIMIA ORGANIK 

Hasil gambar untuk KIMIA ORGANIK 3

1. isomer geometri dalam alkena 
    dapat didefinisikan sebagai senyawa senyawa dengan adanya rumus molekul sama tapi dalam susunan penataan atomnya berbeda . didalam alkena biasanya atom atom karbon itu berupa sp2 yang mana mereka yang terletak pada bidang kertas. didalam isomer geometri dalam alkena ini tentunya memilki persyaratan yaitu masing masing atom karbon yang terlibat ikatan pi mengikat gugus yang berlainnan contohnya seperti H,Cl,CH3 .

2. isomer geometri dalam senyawa siklik 
    jadi didalam isomer geometri senyawa siklik ini ia menjelaskan bahwa adanya atom atom yang bergabung pada cincin tidak bebas berputar mengelilingi ikatan ikatan sigma dari cincin itu sendiri jadi untuk saat ini suatu atom karbon dalam struktur lingkar (siklik) bisa dikatakan rantai tertutup contohnya seperti sikloheksana membentuk bidang datar tapi pada bidang cincin jika dilihat hampir horizontal atau sejajar dan pada tepi cincin yang menghadap pembaca ditebali.

3. bentuk senyawa siklik 
    adapun bagian bagian dari bentuk senyawa siklik :
A. terikan cincin (ring strain)
       ada para ahli mengatakan mengenai bentuk senyawa siklik yaitu adolf von bayer pada tahun ia mengatakan bahwa senyawa siklik itu bentuknya seperti cincin datar tapi ada pengecualiannya yaitu siklopentana karena menurut bayer siklopentana merupakan sistem cincin yang paling stabil dan karena sudut ikatannya paling dekat dengan tetrahedral.

B, melipatnya cincin tolakkan hidrogen hidrogen 
     jika cincin sikloheksana itu datar maka semua atom hidrogen pada karbon cincin akan tereklipsnya tetapi jika pada konformer lipatan hidrogen bersifat goyang dan energinya lipatan dari sikloheksana lebih rendah daripada sikoheksana datar. 

permasalahan :
1. jelaskan berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk mematahkan energi pi ?
2. pada isomer geometrik dalam senyawa siklik terdapat sebuah cincin yang terikat dengan cara apakah gugus gugus terikat pada cincin itu ditunjukkan ?
3. Bagaimana perbedaan dari stereokimia dengan stereoisomer ? 

3 komentar:

  1. Hai Cindy..
    Perkenalkan saya Riska dengan NIM (A1C117076) saya akan mencoba membantu menjawab permasalahan nomro 1. Menurut saya pada gugus-gugus yang terikat pada suatu ikatan rangkap ia tidak bisa berputar dengan adanya ikatan rangkap itu yang berperan sebagai sumbu, dengan tidak memlepaskan ikatang phi itu. Suatu energi yang diperlukan untuk melepaskan ikatan phi pada karbon-karbon kira-kira sebesar (68 kkal/mol) yang tidak tersedia untuk molekul itu sendiri pada temperatur kamar. Sebab suatu ketegatan ikatan phi inilah gugus-gugus yang terikat pada karbon berikatan phi mempunyai posisi tetap dalam suatu ruang relatuf satu sama lainnya.

    BalasHapus
  2. Hallo cindy..
    Nama Liveya parandika
    Nim A1C117014
    Saya Akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3. Menurut saya perbedaannya yaitu stereokimia merupakan senyawa organik yang yang terletak dalam suatu ruangan 3 dimensi tentang molekul, sedangkan stereoisomer merupakan senyawa organik yang memiliki struktur sama akan tetapi letak ruangannya berbeda.
    Semoga membantu 🙏

    BalasHapus
  3. assalamualaikum cindy
    saya Neng Early Oktavia
    Nim A1C117044
    akan coba menjawab permasalahan pada no 2,
    menurut saya untuk menunjukkan bagaimana gugus gugus terikat pada cincin yaitu dengan menggunakan baji (wedge) patah patah untuk menunjukkan suatu gugus di bawah bidang cincin dan suatu ikatan garis tebal atau suatu baji untuk menyatakan bahwa suatu gugus berada di atas.


    terimakasih cindy

    semoga bermanfaat :)

    BalasHapus

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK

KEKUATAN ASAM BASA DALAM KIMIA ORGANIK Hallo teman teman minggu lalu kita sudah membahas mengenai sintesis sintesis organic kemudian pad...